Spongebob Bahasa Indonesia Season 1

Spongebob Bahasa Indonesia Season 1

Kritik dan kontroversi

Pada 2005, video promosi yang berisi SpongeBob mempromosikan Keanekaragaman budaya dan toleransi[133] dikritik kelompok Kristen Evangelis di Amerika Serikat karena mereka melihat sang karakter digunakan sebagai penganjur homoseksualitas meskipun video tersebut tidak berisi "acuan seks, gaya hidup seksual atau identitas seksual."[134][135] James Dobson dari Focus on the Family menganggap pembuat video mempromosikan homoseksualitas karena video tersebut disponsori kelompok hak asasi gay.[135]

Insiden ini menimbulkan pertanyaan apakah SpongeBob adalah karakter homoseksual. Pada 2002, ketika popularitas SpongeBob dikalangan orang gay naik, Hillenburg membantah bahwa SpongeBob gay. Dia menerangkan bahwa dia menganggap SpongeBob "hampir aseksual;"[136][137] dia telah ditunjukkan pada beberapa episode memiliki kemampuan menumbuhkan kembali tanggannya dan membentuk tubuh lain dengan "tunas", seperti spons di kehidupan nyata.[138] Setelah komentar Dobson, Hillenburg mengulang pernyataannya bahwa pilihan seksual tidak pernah dipikirkan pada pembuatan acara.[139] Tom Kenny dan anggota produksi lain kaget dan tercengang ketika isu tersebut muncul.[22]

Dobson kemudian mengatakan bahwa komentarnya dipahami di luar konteks dan keluhannya bukan kepada SpongeBob atau karakter lain dalam video tersebut tetapi dengan organisasi yang mensponsori video, We Are Family Foundation. Dobson mengatakan bahwa yayasan tersebut telah memasukkan bahan pro-homoseksual di situs webnya, tetapi kemudian menghapusnya.[140] Setelah kontroversi selesai, John H. Thomas, menteri umum dan presiden United Church of Christ, berkata bahwa mereka akan menyambut SpongeBob ke pelayanan mereka. Dia berkata "Yesus tidak berpaling dari orang-orang. Kami juga tidak".[141]

Penelitian yang diadakan di University of Virginia yang dipublikasikan di majalah Pediatrics mengatakan bahwa membiarkan penonton pra-sekolah menonton SpongeBob SquarePants menyebabkan gangguan jangka pendek dalam fungsi mental dan rentang perhatian karena seringnya pergantian potretan.[142][143] Eksektif Nickelodeon merespon dalam wawancara bahwa acara tidak dimaksudkan untuk penonton seusia itu dan penelitian tersebut menggunakan "metode yang dipertanyakan dan tidak bisa memberi dasar untuk penemuan valid yang bisa dipercaya orang tua".[144][145]

Sejumlah media massa AS melaporkan bahwa kartun Spongebob yang paling digemari anak-anak sekarang ini mempomosikan homoseksualitas. Alex Fung, seorang desainer di New York kepada media merasa ada yang ganjil karena para karakter laki-lakinya tak begitu menampakkan karakter maskulin serta terlalu lembut.

Ketika pencipta kartun Spongebob dan pengisi suaranya, Stephen Hillenburg dan Tom Kenny diwawancarai untuk acara talkshow di TV atau radio, mereka selalu menghindar ketika diminta menjelaskan orientasi seksual mereka. Hillenburg bersikukuh menolak bahwa tokoh kartunnya diarahkan menjadi gay.

Tetapi para penggemarnya mengungkapkan bahwa karakter-karakter yang diperlihatkan oleh Spongebob sebagai ciri-ciri homoseksualitas yakni flamboyan, penuh emosi, selalu telihat periang dan tak jarang bernyanyi bersama rekan prianya, Patrick Star dan teman wanitanya yang berotot, Sandy Cheeks.

Pada tahun 2005, dalam sebuah VCD baru yang dibagikan kepada 61.000 ribu sekolah di seluruh negeri, para aktivis homoseksual menggunakan karakter- karakter TV populer untuk anak-anak seperti Spongebob Squarepants dan si dinosaurus Barney untuk mendoktrin anak-anak supaya mereka nanti mengikuti gaya hidup mereka. Distribusi kartun ini yang disponsori oleh FedEx, akan bersamaan dengan tayangan video 11 Maret dengan Nickelodeon, PBS, dan Disney Channel dalam acara hari peringatan nasional “We Are Family”.

Binatang yang ada di Bikini Bottom

SpongeBob SquarePants pada awalnya digunakan sebagai animasi tradisional pada musim pertamanya.[2] Dan selanjutnya, proses yang lebih lanjut dari cat dan tinta digital digunakan dari musim yang kedua dan sampai seterusnya.[2]

SpongeBob SquarePants (atau lebih dikenal sebagai SpongeBob saja) adalah seri animasi terpopuler di jaringan Nickelodeon. Pada awalnya seri animasi ini ditayangkan pada 1999 di Amerika Serikat dan diciptakan oleh almarhum Stephen Hillenburg, seorang animator dan ahli biologi laut, dan diterbitkan oleh perusahaannya, United Plankton Pictures Inc. Seri animasi ini berlatar di Samudra Pasifik, yaitu di kota fiksi Bikini Bottom.

Di Indonesia, seri animasi ini dipopulerkan oleh Lativi (sekarang tvOne) yang ditayangkan dari tanggal 2 Februari 2004 hingga 31 Januari 2006, kemudian hak tayang acara-acara yang diproduksi oleh Nickelodeon dibeli oleh Global TV (sekarang GTV) yang mulai menayangkan seri animasi ini pada tanggal 1 Februari 2006 dan masih ditayangkan hingga saat ini. Seri animasi ini sudah menggunakan sulih suara bahasa Indonesia, namun ada beberapa perbedaan dialog, penyebutan istilah dan pengisi suara antara penayangan seri ini baik di Lativi maupun di Global TV.

SpongeBob SquarePants adalah seekor spons laut berwarna kuning dan berlubang-lubang, yang tinggal dalam sebuah rumah nanas dalam laut di kota Bikini Bottom, di lautan Pasifik. Tetangganya, Squidward Tentacles, adalah seekor gurita yang tinggal dalam rumah moai. Tetangga SpongeBob lain dan teman akrabnya, Patrick Star, adalah seekor bintang laut merah muda, tinggal di bawah sebuah batu. Rumah Squidward terletak di antara rumah Spongebob dan rumah Patrick, dan inilah yang meresahkan Squidward.

Bikini Bottom diperlihatkan sebagai sebuah kota biasa dengan pusat dan pinggir kota, kawasan pantai, lapangan terbang, rangkaian bunga laut, dan taman hiburan sendiri. Stephen Hillenburg pernah berkata bahwa Bikini Bottom direka lebih kurang berdasarkan kota Seattle, Washington.

Hewan peliharaan SpongeBob adalah seekor siput laut bernama Gary, yang "mengeong" seperti kucing. Meskipun tidak banyak berbicara (kecuali dalam beberapa episode), dalam watak-watak lain, ia kelihatan mampu memahaminya. Tambahan pula, cacing laut direka layaknya anjing dan dirantai. Ubur-ubur disamakan dengan lebah; bunyi berdengung, sengatan (kejutan elektrik), dan menghasilkan "jelly" yang lezat, yang disamakan dengan madu lebah. Ikan berperan sebagai warga kota tetapi tidak dijadikan tokoh penting.

SpongeBob SquarePants bekerja sebagai juru masak di Krusty Krab, sebuah restoran makanan cepat saji, di mana Squidward juga bekerja sebagai kasir. Krusty Krab dimiliki Eugene H. Krabs (Tuan Krabs). Sheldon J. Plankton adalah musuh bebuyutan Krabs yang memiliki sebuah restoran makanan cepat saji bertaraf rendah bernama Chum Bucket yang terletak berhadapan Krusty Krab. Chum Bucket seolah-olah tidak pernah dikunjungi pelanggan, dan Plankton meluangkan kebanyakan waktunya untuk merancang peralatan untuk mencuri resep burger Krabby Patty milik Tuan Krabs. Plankton hanya berhasil mencuri resep itu dalam The SpongeBob SquarePants Movie; formulanya tidak pernah diperlihatkan kepada penonton. Istri komputer Plankton adalah Karen, kadang-kala membantunya dalam rancangan jahatnya atau bertengkar dengannya.

Satu lagi kawan SpongeBob adalah Sandy Cheeks, seekor tupai yang berasal dari Texas dan tinggal di dalam kubah anti-air di Bikini Bottom. Dia diantar ke dalam lautan oleh majikan-majikannya yang berupa simpanse. Ketika di luar kubahnya, dia memakai baju seperti Astronot.

Penduduk Bikini Bottom mengendarai kapal seolah-olah mobil. SpongeBob masih belajar dalam sekolah mengemudi setelah sering sekali gagal dalam ujian mengemudi (ada 2 versi tentang ketidaklulusan ini, yaitu 58 kali (menurut episode "Drive to Tears") dan 1.000.006 kali (menurut episode "Mrs.Puff, you Fired")). Setiap pergerakan menghasilkan gelembung untuk mengingkatkan penonton bahawa cerita ini berlatarkan lautan. Namun begitu, terdapat babak-babak di mana terdapat selapisan air yang berasingan daripada air lautan (seperti adanya pantai) dan api bisa dinyalakan dalam lautan.

Tokoh utama Spongebob adalah sebuah spons laut berwarna kuning yang hidup bersama peliharaannya, Gary, seekor siput laut yang berperilaku sebagai kucing.

Spongebob tinggal bertetangga dengan sahabatnya Patrick, seekor bintang laut; dan tetangga yang selalu memusuhinya Squidward, seekor gurita yang tidak senang bersosialisasi, memiliki sifat penggerutu, dan hobi bermain klarinet.

Kelucuan-kelucuan dalam cerita serial ini bersumber dari perilaku sehari-hari Spongebob yang polos, optimis, selalu ceria, dan memiliki prasangka baik terhadap siapapun.

Terkadang perilaku ini membawa bencana, dimanfaatkan, atau terjadi salah paham kala disatukan dengan sifat-sifat mahluk lain yang tinggal di Bikini Bottom.

Tempat dalam serial animasi SpongeBob

Keterkaitan Illuminati

Pada episode Hocus Pocus, subliminals Illuminati diungkapkan dari Spongebob dan Patrick melalui karpet berpola catur (hitam-putih, mewakili persilangan dua dimensi, dimensi manusia dan dimensi lain, biasanya dipergunakan untuk ritual pemanggilan setan) Karpet ini menuju pintu untuk bertemu Mata Satu (Antikristus Dajjal)

Pada Mr Magic, Spongebob dan Patrick mengatakan “oleh perintah dari The All-Seeing Eye (Mata Satu)”. Pada episode Cephelapod Lodge menceritakan tentang Squidward masuk Freemason mengenakan mengenakan topi fez dengan datu bola mata diatasnya lengkap dengan All-Seeing Eye dan Piramida Illuminati. All seing eye adalah lambang illuminati. Selain itu juga terdapat pada episode Good Neigbours, dimana Spongebob dan Patrick mengenakan topi fez dengan datu bola mata diatasnya selain itu juga terlihat Spongebob mengancungkan jari telunjuk, kelingking dan jempol sebagai unsur illuminati.

Tantangan Dirty Bubble

Dalam episode "Have You Seen This Snail?", SpongeBob diberi tantangan untuk memukul bola dayung sebanyak angka diatas 29.998.559.671.349 (29,99 triliun) kali. Tantangan ini bernama "Tantangan Dirty Bubble". Namun, seandainya SpongeBob memukul bola dayung itu sebanyak 4 kali per detik, ia membutuhkan waktu setidaknya 238.050 tahun.[147]

Penghargaan yang diterima oleh SpongeBob SquarePants

MPL Indonesia (also known as MPL ID) is a Professional League in Indonesia.

Produk dalam serial animasi SpongeBob

Additional Content[edit]

Country Representation[edit]

Broadcast Talent[edit]

$100,000 USD are spread among the teams and players as seen below: $250 given for every regular season game won $300 given to teams every week (7th-10th will not recieve the guaranteed portion from playoffs week) Top 3 qualified for MSC 2018

Click here for detailed results of the Regular Season matches

Anda mungkin ingin melihat