Robot Besar Di Jepang

Robot Besar Di Jepang

Before reading, please note that this is a game in ongoing development, and features will be completed and added over time.

Robot Farm is a Life-Sim RPG set after a cataclysmic war that has ravaged the planet and caused a mass disappearance of all its inhabitants. When people begin to suddenly reappear all over the world, they are awakened with the "memory" of their lives long-past- wanting only to recover and return to their once peaceful lives before this avalanche of strife befell them.

Being one of many survivors, you see both the fragments of what was, what is, and what can be. Not only this, but you have a gift to decide these pieces of fate: the "Aokobots." Machines that were left dormant during the sleep civilization had fallen into, have now awoken and respond to your words and thoughts. In a world full of mystery and danger, what will you do to make it home once more?

■ Explore: Explore a world full or perils and adventure. Rediscover the secrets it has to offer. Delve into dungeons, solve their puzzles, and use your Aokobots to repair and restore it them to enable journeying deeper inside.

■ Make a home: find a suitable location and begin building up your new home. Live in towns, interact with your neighbors, and bring your friends and crushes along with you on dates/adventures. Give yourself somewhere to come home to when it's time for rest and resupplying.

■ Build an autonomous flow of income: with the help of your Aokobots, build and protect automated farms and factories that will not only help you fund your adventures and reconstruction efforts, but also supply the required infrastructure to build crucial items and machines you'll need to explore deeper into the world and reconnect it.

■ Fight alongside your robot companions: ally yourself with Aokobots and other NPCs with our hybrid Turn-based system. Fight in real-time against weaker enemies, and engage in strategic turn based battles against strong foes that require teamwork. Our unique system introduces combos, real-time movement, and using items/traps while fighting in Tactics-based combat - all while taking place on the overworld. Items are the key to victory, so it's important to keep a steady supply coming out of your farms/factories!

■ Experience our story. Walk into our universe: While the reconstruction of the world is well underway, many feel uneasy not fully understanding what happened all those years ago. What caused everyone to disappear, and why are they reappearing now? Will it happen again? It’s up to you to reconnect the world and answer these questions! Walk into Universe 7, the world of our last project, We Shall Wake, and experience the grand story of a world we’re just beginning to weave.

...Or perhaps, explore the world of another person’s creation made with our World Editor:

■ The World Editor: Dedicated Modding Tools - create your own worlds: The tools used to develop Robot Farm will be made fully available to the players; create your own worlds, your own stories, your own characters, and share them online- all by using our dedicated development and modding tools! Modding assets are saved via "Magic Images," card-like PNG files that store all of your custom data and can be easily traded and shared around the internet.

Riwayat Pembelian ShopeePay

Mencari riwayat pembelian

Hiroto Watanabe/Mainichi via Live Mint

Robot serigala Monster Wolf yang dipasang di Kota Takikawa

Bobo.id - Selain hewan peliharaan yang sudah jinak, di alam liar juga ada hewan yang dianggap liar dan buas.

Karena hewan-hewan buas ini tidak terbiasa melakukan interaksi dengan manusia, maka mereka akan cenderung menyerang manusia sebagai tindakan perlawanan,

Terlebih kalau hewan buas ini merasa dirinya terancam, maka mereka bisa saja menyerang dan melukai manusia.

Beberapa hewan yang dianggap buas dan bisa menyerang manusia adalah harimau, buaya, hingga beruang.

Baca Juga: Serigala Merupakan Hewan Liar dan Buas, tapi di Tempat Ini Serigala Justru Sangat Jinak

Bahkan ada beberapa kasus di mana manusia terluka karena diserang oleh hewan buas.

Selain itu, kadang hewan buas juga masuk ke pemukiman penduduk, misalnya untu mencari makan karena habitat aslinya sudah terganggu.

Nah, di Jepang ada cara kreatif yang digunakan untuk mengusir beruang yang beberapa kali menyerang manusia.

Cara kreatif ini adalah dengan menggunakan robot untuk mengusir beruang. Seperti apa teknologi yang digunakan, ya?

Serangan Beruang di Kota Takikawa Meningkat

Sebuah kota kecil di Jepang, yaitu Kota Takikawa yang berada di pulau utara Hokkaido mengalami gangguan berupa serangan beruang.

Pada tahun 2019 saja, dilaporkan ada sekitar 157 orang penduduk Kota Takikawa yang diserang oleh beruang.

Namun serangan beruang ini ternyata tidak hanya terjadi di Kota Takikawa saja, teman-teman, melainkan di beberapa kota lain di Jepang bagian utara dan barat.

Adanya ratusan laporan mengenai serangan beruang ini membuat pejabat kota di Kota Takikawa memasang robot berbentuk serigala sebagai solusi.

Ilustrasi beruang yang merupakan hewan buas

Baca Juga: Berani Tolak Jika Ada yang Pinjam Earphone, Meminjamkan Earphone Sama Saja Berbagi Kuman dan Bakteri! Ini Akibatnya

Robot Serigala Dipasang untuk Menakuti Beruang

Sebagai solusi untuk mengurangi serangan beruang di Kota Takikawa, robot berbentuk serigala dipasang sejak bulan September 2020 lalu, nih.

Robot serigala yang diberi nama Monster Wolf ini dipasang di dua tempat, yaitu di wilayah perumahan warga dan satu robot lagi dipasang di daerah pinggiran kota untuk menakuti beruang liar yang ada di sekitar teluk.

Robot Monster Wolf ini memiliki tinggi sekitar 1,2 meter dan memiliki bulu di sekujur tubuhnya.

Monster Wolf dipasangi dengan sensor gerak, yang bisa mendeteksi gerakan dari beruang yang berada di sekitarnya.

Saat ada beruang yang lewat di sekitar Monster Wolf, robot ini bisa mengeluarkan suara yang akan menakuti beruang.

O iya, suara yang bisa dikeluarkan oleh Monster Wolf ini beragam, lo, mulai dari lolongan serigala sampai suara mesin.

Selain itu, robot serigala ini juga akan menggerakkan kepalanya dan matanya akan menyala.

Baca Juga: Sering Merasa Cemas dan Takut saat Hujan? Bisa Jadi Mengidap Pluviophobia

Serangan Beruang Berkurang Sejak Monster Wolf Dipasang

MaxPixel's contributors Ilustrasi serigala yang melolong

MaxPixel's contributors

Ilustrasi serigala yang melolong

Memasang robot serigala di daerah pemukiman warga ini ternyata menjadi cara yang ampuh untuk mengusir beruang, lo.

Terbukti, sejak dipasangnya robot serigala ini, serangan beruang di sekitar Kota Takikawa sudah berkurang.

Bahkan seorang pejabat kota di Takikawa mengatakan, tidak ada lagi laporan adanya beruang di sekitar kota sejak robot Monster Wolf dipasang di beberapa titik.

Tonton video ini juga, yuk!

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

Sudah bosan dengan kehidupan kota yang sibuk? Capek ngekos di tempat sumpek nan sempit? Jepang punya solusi buat kalian semua.

Rumah asri di pedesaan Jepang dipasarkan mulai $460 (Rp6,6 juta). Pemerintah sengaja menjual murah supaya rumah kosong yang lama ditinggalkan pemiliknya segera terisi kembali.

Pejabat setempat telah melakukan berbagai cara untuk menarik calon pembeli ke komunitas mereka yang semakin berkurang. Mereka menghabiskan jutaan yen untuk merenovasi rumah, melonggarkan batasan zonasi dan bahkan bagi-bagi rumah gratis. Dengan meningkatnya peluang kerja jarak jauh dan  ketertarikan pindah ke tempat baru, rumah pedesaan yang luas tampak lebih menarik daripada apartemen atau kontrakan.

“Orang asing sudah tertarik membeli akiya (rumah kosong),” ujar Kenji Nishimaki, penasihat emigrasi dan pemukiman untuk balai kota Nagano. Sama seperti di sejumlah tempat lain, Nagano juga menawarkan akiya dengan harga miring.

Berdasarkan statistik pemerintah, 361.091 orang Jepang pindah dari wilayah Tokyo Raya ke pinggiran kota tahun lalu, naik 2,56 persen dibandingkan pada 2019.

Nishimaki menjelaskan Nagano tidak terlalu jauh dari Tokyo, sehingga daerah ini sangat strategis untuk ditinggali.

“Nagano setengah kota, setengah pedesaan. Ada shinkansen (kereta cepat) yang beroperasi di kota, jadi bisa sampai di Tokyo kira-kira dalam satu setengah jam,” tuturnya. “Pemandangan alam kami juga indah.”

Hasil data Survei Perumahan dan Tanah Jepang pada 2018 menunjukkan, Negeri Sakura memiliki lebih dari delapan juta rumah kosong, naik 3,2 persen sejak 2013.

Sebagian besar rumah kosong karena penghuninya meninggal dunia atau pindah ke tempat lain. Jumlah rumah yang terbengkalai terus bertambah seiring dengan menurunnya populasi dan meningkatnya migrasi ke daerah perkotaan.

Pemerintah kota Nagano sampai membuat situs “akiya bank” dengan slogan “Tinggal di Nagano, yuk!” untuk memasarkan rumah kosong di daerahnya.

Diluncurkan lima tahun lalu, situs tersebut mencantumkan daftar rumah kosong dan bantuan dana yang disediakan pemerintah. Otoritas siap memberikan hingga 500.000 yen (Rp65 juta) untuk biaya renovasi rumah di daerah metropolitan, dan satu juta yen (Rp129 juta) untuk memperbaiki rumah di pedesaan.

Salah satu rumah yang diiklankan di “akiya bank” Nagano bisa dibeli seharga 80.000 yen (Rp10 juta). Rumah tradisional itu memiliki delapan kamar tidur, satu kamar mandi yang baru direnovasi, dan balkon yang menghadap pegunungan Nagano.

Lalu ada rumah seharga 50.000 yen (Rp6,5 juta) yang dilengkapi tujuh kamar dan taman yang luas. Kalian bisa menikmati pemandangan sawah dari kamar yang menghadap selatan. Kamar mandinya pun luas.

Selain Jepang, beberapa negara juga menjual murah rumah kosong di pedesaan.

Pada 2008, kota Salemi di Sisilia, Italia menjual rumah tua seharga satu euro (Rp17 ribu) saja. Wali kota saat itu, Vittorio Sgarbi, berusaha meramaikan lagi kota yang kosong dengan rumah murah.

Awal tahun ini, kota Biccari di Italia tenggara ikut program rumah satu euro untuk mengatasi penurunan populasi. Pemerintah juga menjual rumah yang telah direnovasi dengan harga mulai 7.500 euro (Rp130 juta). Menurut wali kota Gianfilippo Mignogna, jumlah warga Biccari tak sampai 2.000 jiwa. Dia menyebut depopulasi sebagai “luka terbuka”, dikutip CNN.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.

- Tidak perlu lagi kebingungan di stasiun kereta saat berkunjung ke Jepang. Akan ada robot polisi yang siap membantu, bahkan juga menangkap penjahat.

Bingung mau naik jalur kereta yang mana bila ingin berkeliling Jepang? Atau takut bertanya kepada petugas karena tidak bisa berbahasa Inggris? Atau kesulitan membawa barang-barang karena sedang cidera? Tenang, ada robot yang siap membantu kok.

Dikumpul detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2017) beberapa hari yang lalu, Japan Railways mengumumkan bahwa mereka mendirikan perusahaan JRE Robotic Station. Perusahaan ini akan mengembangkan robot yang siap membantu traveler, baik warga lokal maupun turis bila berkunjung ke Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan ini merancang robot yang siap membantu traveler menemukan jalan dan memandu ke jalur kereta mereka. Tidak hanya memandu warga lokal, robot nantinya juga diprogram mengerti berbagai bahasa di dunia. Jadi kalau bingung, langsung saja tanyakan ke robotnya. Keren!

Rancangan robot yang nantinya akan membantu pelancong di staiun kereta Jepang (Jreast.co.jp)

Robot nantinya juga dirancang mampu membawakan barang traveler lho! Tujuan utama kemampuan ini adalah membantu para pengunjung penyandang disabilitas menuju jalur kereta mereka. JRE Robotic Station nantinya juga akan menciptakan robot yang akan menangani masalah kebersihan, keamanan, di mana mereka mempunyai kemampuan mendeteksi penjahat. Wow!

Robot nantinya tidak hanya disebar di stasiun kereta. Tetapi juga disebar di hotel-hotel dan pusat-pusat perbelanjaan yang dibawah naungan JR Group.

Sekarang robot-robot tersebut masih dalam pengembangan. Kapan ya robot ini akan dikeluarkan? Kita tunggu saja!

Cover : Robot nantinya juga mampu mendeteksi penjahat, Keren! (Jreast.co.jp)

Anda mungkin ingin melihat