Bos perusahaan energi tempati peringkat 2 dan 3
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Peringkat kedua dalam daftar orang terkaya Indonesia versi terbaru dari Forbes ditempati oleh Prajogo Pangestu. Dia adalah taipan petrokimia dan energi.
Harta kekayaan Prajogo turun 25 persen menjadi 32,5 miliar dolar AS atau setara Rp520 triliun. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian valuasi perusahaan energi panas bumi miliknya, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang terdampak oleh volatilitas saham.
Taipan batu bara Low Tuck Kwong sekali lagi menjadi orang terkaya ketiga, meskipun kekayaan bersihnya hampir stagnan di angka 27 miliar dolar AS atau setara Rp432 triliun. Low Tuck Kwong adalah pemilik Bayan Resources miliknya, produsen batu bara terbesar keempat di Indonesia.
Robert Budi Hartono
Harta kekayaan Hartono bersaudara naik Rp36 triliun
Dilansir Forbes, Jumat, (13/12/2024), kekayaan Hartono bersaudara naik 2,3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp36,87 triliun (kurs Rp16.029 per dolar AS) menjadi 50,3 miliar dolar AS atau setara Rp806,3 triliun.
Kenaikan itu sebagian besar didorong oleh kenaikan saham Bank Central Asia (BCA), di mana Hartono adalah penguasa PT Dwimuria Investama Andalan, yang mengantongi 54,94 persen saham BCA.
Baca Juga: Elon Musk Jadi Orang Pertama di Bumi dengan Kekayaan Rp6.378 Triliun
Daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes
Dilansir dari Forbes Billionaires Real Time List, perusahaan tersebut membagikan peringkat orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia.
Mereka melakukan pelacakan nilai kepemilikan publik individu yang selalu diperbarui setiap lima menit saat pasar saham dibuka.
Sebagai catatan, individu yang kekayaannya terkait erat dengan perusahaan swasta akan mendapatkan pembaruan kekayaan bersih mereka satu kali sehari.
Berikut peringkat orang terkaya di Indonesia versi Forbes:
Agoes Projosasmito
Baca juga: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes pada Awal November 2024, Berikut Daftarnya
Daftar 10 orang terkaya di Indonesia
Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024:
Baca Juga: Daftar Menteri Ekonomi Terkaya di Kabinet Prabowo, Siapa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Pergerakan kekayaan para miliarder yang dinamis di Asia menarik perhatian global. Sejumlah konglomerat kekayaannya bahkan bergerak signifikan.
Mengutip Forbes India, orang terkaya di Asia masih ditempati oleh Mukesh Ambani dengan kekayaan bersih 117,2 miliar dolar AS atau setara Rp1.905 triliun. Pemimpin Reliance itu semakin membuat jarak dengan pesaingnya di urutan kedua, Gautam Adani yang juga orang terkaya kedua di India.
Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia, Hermanto Tanoko Hadiahi Cucu Saham 8 Perusahaan, Segini Nilainya
Jumat, 13 Desember 2024 - 19:06 WIB
Siap – Konglomerat pemilik Tancorp Grup, Hermanto Tanoko memberikan kado spesial pada cucu pertamanya, Holly Natasha yang saat ini berusia 17 tahun.
Tak tanggung-tanggung, crazy rich asal Surabaya itu memberikan hadiah berupa saham delapan perusahaan besar sekaligus.
Lantas seperti apa kejutan hadiah yang diberikan sang konglomerat itu pada sang cucu kesayangan?
Sebagai informasi, Hermanto Tanoko merupakan pengusaha asal Surabaya dengan kekayaan Rp555 triliun, sukses di berbagai sektor bisnis.
Saat ini, Hermanto tercatat sebagai orang kaya nomor dua di Indonesia.
Pada pertengahan 2024, nama Hermanto Tanoko mendadak melonjak dalam daftar Forbes sebagai orang terkaya kedua di Indonesia.
Nah baru-baru ini, pengusa pria kelahiran 17 September 1962 itu kembali membuat publik tercengang lantaran memberikan kado fantastis untuk cucu pertamanya, yang diketahui bernama Holly Natasha.
Tak tanggung-tanggung, gadis ABG itu dihadiahi saham delapan perusahaan besar sekaligus.
Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, ada banyak pergeseran peringkat orang terkaya di dunia.
Bahkan, pada Desember 2022, Bernard Arnault, CEO perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) telah menggeser posisi CEO Tesla dan Twitter Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Tak hanya itu, Crazy Rich India Gautam Adani pun dinobatkan sebagai orang ketiga terkaya. Besaran harta kekayaan, Gautam bahkan menyalip bos Amazon, Jeff Bezos yang kini memiliki harta kekayaan sebesar US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Mengutip dari daftar Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar enam orang terkaya di dunia di penghujung tahun 2022. Simak ulasannya.
Melansir dari Forbes, tokoh bisnis Bill Gates menempati urutan keenam dalam daftar orang terkaya di dunia. Gates memiliki kekayaan bersih sebesar US$103,9 miliar atau setara dengan Rp1.638 triliun.
Pada 20 Desember, Gates menerbitkan surat akhir tahun di blog pribadinya GatesNotes. Surat tersebut menguraikan rencana Gates untuk melanjutkan proyek di mana dia memberikan kembali sebagian besar sumber dayanya kepada masyarakat dan rencananya untuk memerangi perubahan iklim.
Dia mengakui bahwa ada tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan keluar dari daftar orang terkaya di masa mendatang
"Meskipun saya tidak peduli di mana peringkat saya dalam daftar orang terkaya di dunia. Saya tahu bahwa ketika saya berhasil masuk daftar tersebut, saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar sama sekali." ujarnya.
Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway dan investor legendaris, menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Dilansir dari Forbes, Buffett memiliki kekayaan bersih US$106,2 miliar atau setara dengan Rp1.674 triliun.
Dalam surat akhir tahun yang diterbitkan di GatesNotes , Gates mengakui Buffett sebagai “secret weapon” atau "senjata rahasia" di balik upaya filantropi Gates. Gates menulis hadiah Buffett yang diberikan kepada The Gates Foundation sekarang berjumlah US$45 miliar atau setara dengan Rp709 triliun.
Gates menulis, "Itu membuat saya kagum dan bersyukur serta punya rasa tanggung jawab untuk memastikan dana tersebut dapat dihabiskan dengan baik,"
Melansir dari Forbes Real Time Billionaires pendiri Amazon Jeff Bezos berada di peringkat keempat dengan kekayaan bersih US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Adapun, pada tahun 2021, Jeff Bezos pensiun dari jabatan CEO di Amazon, raksasa toko online yang dia dirikan. Tentu saja pria berusia 58 tahun ini jadi lebih punya banyak waktu untuk bersenang-senang.
Di urutan ketiga ada Gautam Adani, pendiri Adani Group yang juga produsen batubara termal dan pedagang batubara terbesar di India. Menurut laporan Forbes, dia memiliki kekayaan bersih US$128,6 miliar atau setara dengan Rp2.027 triliun.
Kekayaannya telah melonjak sebesar puluhan miliar dollar sepanjang tahun ini. Hal ini, dikarenakan nilai pasar dari banyak perusahaannya telah tumbuh.
"Banyak bisnisnya bergerak di bidang gas alam, pertambangan batu bara, dan pembangkit listrik, dan kemungkinan besar akan diuntungkan oleh kenaikan harga energi global," dikutip dari The Guardian beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Adani Group kini memiliki saham di sejumlah perusahaan publik yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, energi hijau, dan pusat data.
Perusahaan multinasional India yang berkantor pusat di Ahmedabad, India, pada tahun 2022 telah melaporkan pendapatan sebesar $9,3 miliar atau Rp146 triliun.
Sejak September 2021, Elon Musk telah menempati posisi orang terkaya. Namun, posisi tersebut berubah ketika Desember 2022, seiring dengan penurunan harga saham Tesla, membuat CEO Tesla dan Twitter Elon Musk melepaskan gelar orang terkaya di dunia dan menempati nomor kedua. Musk kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$156,8 miliar atau setara dengan Rp2.472 triliun.
CEO LVMH Bernard Arnault menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Desember. Arnault adalah orang Eropa pertama yang menduduki peringkat teratas daftar terkaya dunia versi Bloomberg. Menurut Forbes, Arnault memiliki kekayaan bersih US$180,2 miliar atau setara dengan Rp2.841 triliun.
Sebagai informasi, LVMH menaungi sejumlah brand ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, perhiasan Tiffany, dan Dom Pérignon Champagne.
KOMPAS.com - Majalah ternama, Forbes sekaligus perusahaan keuangan, Bloomberg merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada akhir November 2024.
Dalam data tersebut, orang terkaya di Indonesia didominasi oleh pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan dan perbankan.
Nama-nama yang sudah ternama seperti Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong, dan Prajogo Pangestu masih kukuh berada dalam daftar tersebut.
Berikut daftar orang terkaya Indonesia pada akhir November 2024 versi Forbes dan Bloomberg.
Baca juga: Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi Krisis
Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Susut Rp1.074 Triliun dalam Sehari, Terbanyak Elon Musk
Orang Terkaya di Asia 2024
Berikut daftar 5 orang terkaya di Asia pada tahun 2024:
Ketua dan direktur pelaksana Reliance Industries ini menempati orang terkaya di Asia dengan kekayaan 117,2 miliar dolar AS atau setara Rp1.905 triliun. Terbaru, layanan telekomunikasi miliknya, Jio telah menarik hampir 470,29 juta pelanggan. Selain itu, debut Jio Financial Services pada bulan Agustus mencerminkan pelabaran sayap perusahaan yang semakin luas.
JAKARTA - Deretan 10 orang terkaya di tanah air yang tak hanya menguasai berbagai sektor bisnis tapi juga memiliki latar belakang kisah yang inspiratif. Kekayaan gabungan 10 orang terkaya ini mencapai lebih dari Rp2.500 triliun, setara dengan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hampir menyamai APBN 2025.
Lalu, siapa saja 10 orang terkaya di Indonesia yang menonjol dengan latar belakang dan pencapaian bisnis mereka? Berikut daftarnya telah dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Rabu (02/10/2024):
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono - USD4,5 miliar (Rp68,4 triliun)
Lim Hariyanto membangun kekayaannya dari bisnis minyak sawit dan nikel. Dengan total kekayaan mencapai USD4,5 miliar, Lim Hariyanto terus berkembang sebagai salah satu pebisnis terkemuka dalam sektor komoditas yang penting bagi perekonomian Indonesia.
9. Djoko Susanto - USD4,9 miliar (Rp74,4 triliun)
Djoko Susanto meraih kekayaannya dari sektor ritel, dengan nilai kekayaan mencapai USD4,9 miliar. Bisnis ritel yang ia geluti telah membawa Djoko menjadi salah satu pengusaha terkaya, melayani kebutuhan masyarakat melalui jaringan toko modern yang tersebar di berbagai daerah.
8. Chairul Tanjung - USD5,4 miliar (Rp82 triliun)
Dikenal sebagai "Si Anak Singkong," Chairul Tanjung menempati posisi ke-8 dengan harta kekayaan sebesar USD5,4 miliar. Bisnisnya merambah perbankan, properti, hingga media, menjadikannya sebagai salah satu tokoh yang selalu tampil dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
7. Tahir - USD5,9 miliar (Rp89,6 triliun)
Dengan harta kekayaan mencapai USD5,9 miliar, Tahir berada di peringkat ketujuh. Kekayaannya berasal dari berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga layanan kesehatan, yang menunjukkan diversifikasi bisnisnya yang luas dan strategis.
6. Agoes Projosasmito - USD6,9 miliar (Rp104,8 triliun)
Agoes Projosasmito menjadi salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia berkat keberhasilannya di bisnis pertambangan nikel. Dengan harta kekayaan sebesar USD6,9 miliar, ia berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu miliarder yang paling berpengaruh di sektor tambang.
5. Sri Prakash Lohia - USD8,5 miliar (Rp129,2 triliun)
Sri Prakash Lohia dikenal sebagai raja petrokimia di Indonesia. Kekayaannya yang mencapai USD8,5 miliar membuatnya menduduki peringkat kelima dalam daftar orang terkaya, berkat bisnis petrokimia yang ia geluti dengan sangat sukses.
4. Low Tuck Kwong - USD24,5 miliar (Rp372,4 triliun)
Low Tuck Kwong dikenal sebagai "Raja Batu Bara" dengan kekayaan senilai USD24,5 miliar. Sektor batu bara menjadi sumber kekayaannya, menjadikannya sosok penting dalam industri energi tradisional Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
3. Michael Hartono - USD26,7 miliar (Rp405,8 triliun)
Michael Hartono, saudara dari R. Budi Hartono, menempati posisi ketiga dengan harta kekayaan sebesar USD26,7 miliar. Hartono bersaudara memperoleh kekayaan mereka dari bisnis perbankan dan tembakau, yang terus menguatkan posisi mereka di jajaran elite ekonomi Indonesia.
2. R. Budi Hartono - USD27,8 miliar (Rp422,5 triliun)
R. Budi Hartono berada di posisi kedua dengan harta kekayaan sebesar USD27,8 miliar. Selain menguasai bisnis perbankan, ia juga dikenal sebagai pengusaha besar di industri rokok. Keluarga Hartono telah lama menjadi simbol kesuksesan di dunia bisnis nasional.
1. Prajogo Pangestu - USD54 miliar (Rp820,8 triliun)
Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta kekayaan mencapai USD54 miliar. Kekayaannya berasal dari sektor petrokimia hingga energi terbarukan. Uniknya, sebelum menjadi miliarder, Prajogo pernah bekerja sebagai sopir angkot. Kisah inspiratifnya menunjukkan bagaimana kerja keras dan ketekunan dapat mengubah nasib seseorang dari nol menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan gabungan dari 10 orang terkaya di Indonesia ini menunjukkan dominasi sektor-sektor penting seperti petrokimia, energi, perbankan, ritel, dan properti. Mereka adalah simbol keberhasilan yang mampu menggerakkan perekonomian Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca Selengkapnya: Daftar Terbaru 20 Orang Terkaya Indonesia Oktober 2024, Hartanya Tembus Rp3.000 Triliun! Tak Habis 7 Turunan
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Ada berbagai metode yang digunakan untuk mengukur kekayaan suatu negara, salah satunya dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB). Lantas negara mana saja yang paling kaya berdasarkan PDB di tahun 2024?
Melansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), PDB mengacu pada jumlah nilai dari semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan seluruh unit ekonomi dalam suatu negara tertentu. PDB menjadi salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian suatu negara.
PDB dipengaruhi oleh populasi penduduk. PDB per kapita menjadi indikator yang baik untuk melihat kesejahteraan ekonomi suatu negara. PDB per kapita dihitung dengan membagi PDB suatu negara dengan jumlah penduduknya. Alhasil, negara-negara terkaya di dunia merupakan negara dengan PDB per kapita tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Times of India, ada 10 negara paling kaya berdasarkan PDB per kapita. Data yang digunakan berasal dari laporan International Monetary Fund (IMF). Berikut ini 10 negara paling kaya di dunia:
Luksemburg merupakan sebuah negara terkecil di Eropa. Meski begitu, negara tersebut menempati posisi pertama negara paling kaya di dunia. PDB per kapita-nya diperkirakan mencapai US$ 143.742 atau setara Rp 2,3 miliar (kurs Rp 16.486) untuk tahun 2024.
Negara dengan jumlah penduduk hampir 670.000 jiwa ini menggunakan sebagian kekayaannya untuk menyediakan perumahan, layanan kesehatan, dan pendidikan yang baik bagi warganya. Negara ini menjadi salah satu negara di kawasan Eropa yang berhasil memulihkan perekonomiannya akibat pandemi beberapa tahun lalu.
Makau merupakan wilayah administratif khusus Republik Rakyat Tiongkok. Makau memiliki PDB per kapita sebesar US$ 134.140 atau setara Rp 2,21 miliar. Salah satu mesin penghasil kekayaannya adalah kasino. Negara dengan luas 30 kilometer persegi ini mempunyai 40 kasino yang tersebar di berbagai wilayah.
Negara paling kaya berikutnya adalah Irlandia dengan PDB per kapita mencapai US$ 133.895 atau setara Rp 2,2 miliar. Capaian ini tidak lepas dari kesuksesannya menggaet perusahaan multinasional seperti Google, Apple, hingga Microsoft.
Irlandia salah satu negara yang menawarkan pemungutan pajak rendah kepada bisnis asing. Alhasil, pada tahun 2023, perusahaan multinasional di atas berhasil menyumbang hampir 50% dari total nilai tambah bagi perekonomian Irlandia.
Singapura berhasil menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar negara paling kaya di dunia. PDB per kapita-nya hanya berbeda sedikit dengan Irlandia, yakni sebesar US$ 133.733 atau setara Rp 2,2 miliar.
Sama halnya dengan Irlandia, Singapura juga menerapkan tarif pajak perusahaan rendah sehingga berhasil menarik perusahaan multinasional. Hal ini lah yang membuat banyak miliarder, seperti Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook tinggal dan menetap di negara itu.
Selain itu, negara ini juga menjadi pusat keuangan dan perdagangan yang berkembang pesat di Asia Tenggara.
Negara paling kaya berikutnya adalah Qatar. PDB per kapitanya US$ 112.282 atau setara Rp 1,8 miliar. Salah satu sumber kekayaan negara tersebut adalah minyak dan gas alam. Qatar berhasil lebih unggul dibandingkan negara penghasil minyak lainnya karena menerapkan strategi tepat di bidang energi.
Menurut IMF, PDB per kapita negara tersebut pada tahun 2024 mencapai US$ 96.845 atau setara Rp 1,5 miliar. UEA juga menjadi negara penghasil minyak dan gas alam.
Meski begitu, negara itu telah mengambil beberapa langkah strategis lainnya, seperti investasi besar dalam sektor pariwisata, perdagangan, konstruksi, hingga keuangan.
Negara tujuan wisata paling populer di Eropa, Swiss masuk dalam daftar negara paling kaya di dunia dengan PDB per kapita mencapai US$ 91.931 atau setara Rp 1,5 miliar.
Negara dengan jumlah penduduk 8,8 jiwa ini bergantung pada sektor keuangan, termasuk perbankan dan asuransi. Alhasil, negara tersebut menjadi tuan rumah bagi banyak perusahaan riset.
Selain di sektor keuangan, Swiss juga fokus pada sektor pariwisata dan ekspor produk farmasi, logam mulia, hingga permata.
San Marino merupakan sebuah negara yang pegunungan di Eropa. Menurut IMF, PDB per kapita negara tersebut mencapai US$ 86.988 atau setara Rp 1,4 miliar. Negara dengan jumlah penduduk 34.000 jiwa ini menerapkan tarif pajak penghasilan yang rendah. Hal inilah yang membuat tingkat kemiskinan di negara tersebut rendah.
Amerika Serikat (AS) menempati posisi sembilan dalam daftar negara paling kaya di dunia. PDB per kapita negara ini mencapai US$ 85.372 atau setara Rp 1,4 miliar
Perekonomiannya ditopang oleh berbagai sektor, seperti jasa, manufaktur, keuangan, hingga teknologi.
Terakhir, ada Norwegia dengan PDB per kapita sebesar US$ 82.831 atau setara Rp 1,3 miliar. Mesin penggerak ekonomi di Norwegia adalah minyak dan gas alam. Sebagai negara produsen minyak bumi, Norwegia mendapatkan pendapatan yang lebih dalam beberapa tahun terakhir karena harga minyak bumi yang naik.