Kemudian, ambil napas dalam-dalam dengan lubang hidung kanan yang terbuka.
Duduk bersila dengan posisi punggung tegak.
Tarik napas secara perlahan melalui hidung, dan pastikan bibir kamu tertutup.
Mengukur Kapasitas Paru-Paru
Untuk mengetahui jumlah kapasitas paru-paru, metode yang sering digunakan adalah spirometri. Spirometri adalah tes untuk mengukur berapa banyak udara yang dapat dihembuskan secara maksimal dalam satu kali napas. Tes ini dilakukan oleh dokter dengan menggunakan alat spirometer.
Spirometri juga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan berikut ini:
Latihan Pernapasan Diafragma
Latihan pernapasan ini melibatkan diafragma dan bagian perut. Saat kamu melakukan latihan pernapasan diafragma, udara akan masuk dan mengisi bagian perut sampai penuh, hingga perut mengembang. Sedangkan dada, tidak banyak bergerak. Lakukan latihan ini setidaknya 5 menit setiap hari untuk meningkatkan fungsi paru. Cara melakukan latihan pernapasan diafragma, antara lain:
Ulangi kembali beberapa kali. Kamu bisa melakukan latihan ini dalam posisi berdiri ataupun duduk.
Baca juga: 4 Manfaat Tai Chi untuk Pernapasan
Latihan Kekuatan Paru Pranayama
Latihan ini dilakukan dalam posisi duduk dan menggunakan lubang hidung kanan dan kiri secara bergantian. Caranya:
Cara Menjaga Kapasitas Paru-paru
Penurunan fungsi paru-paru merupakan bagian normal dari proses penuaan. Meski demikian, ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kapasitas paru-paru dan menjaga kesehatan sistem pernapasan, di antaranya:
Meski penurunan kapasitas paru-paru bisa dipengaruhi oleh faktor usia, Anda harus tetap waspada jika merasa sulit bernapas atau sesak napas disertai batuk lama dan tidak kunjung sembuh.
Bila Anda mengalami masalah atau gejala pada pernapasan yang menjadi indikasi dari penurunan atau peningkatan kapasitas paru-paru, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat diberikan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat .
“Olahraga bisa meningkatkan fungsi paru-paru dengan melatihnya untuk bekerja lebih keras. Beberapa olahraga yang baik untuk paru-paru, antara lain berenang, aerobik, pilates, dan lain-lain.”
Halodoc, Jakarta – Olahraga merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang bisa memberikan banyak sekali manfaat kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain meningkatkan kebugaran tubuh, memangkas lingkar pinggan, menyehatkan jantung hingga meningkatkan suasana hati. Namun, tahukah kamu bahwa aktivitas fisik tersebut juga baik untuk meningkatkan fungsi paru-paru?
Ketika kamu berolahraga, jantung dan paru-paru akan bekerja lebih keras untuk memasok oksigen tambahan yang dibutuhkan otot. Nah, bila dilakukan secara rutin, olahraga bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan membuatnya bekerja lebih efisien, termasuk untuk memasukkan oksigen dan membuang karbon dioksida.
Lantas, olahraga apa saja yang baik untuk paru-paru? Yuk, cari tahu di sini!